Sebagai seorang guru / pendidik, Rasulullah SAW sangat dekat dan sangat memperhatikan murid-muridnya. Sehabis shalat shubuh, beliau biasa duduk-duduk bersama mereka, beliau tersenyum mendengar murid-muridnya ( para sahabat ) berbicara tentang masa-masa jahiliah, mendendangkan sya'ir, dan tertawa sesama mereka. ( H.R. al-Nasa'i ).
Beliau menasehati murid-muridnya dengan lemah lembut dan menggunakan kata-kata yang tidak menyakitkan hati.