Halaman

Senin, 28 Mei 2012

Bekal Mengenal Nama Lengkap, Julukan, Panggilan Para Perawi

Proses takhrij, tak pernah lepas dari yang namanya perawi. Ya, selain untuk mengetahui kualitas perawi hais juga memastikan bahwa nama yang kita ketahui adalah orang yang dimaksud. Jangan sampai kita mengira nama "Abdullah A" ternyata adalah "Abdullah B" karena saking banyaknya nama Abdullah. Begitu pula, jangan sampai panggilan "Abu Abdurrahma A" yang kita kira ternyata adalah "Abu Abdurrahman B". Padahal kualitas dua perawi itu berbeda. Yang satu tsiqah dan yang lain dhaif, misalnya, Tentu saja ini akan memengaruhi penilaian kita terhadap sebuah hadis.