Begitu pentingnya dzikir dalam kehidupan manusia, menjadikan manusia harus mengetahui, menyadari, memahami dan melakukannya dalam keseharian hidup mereka. Idealnya, tidak ada hari tanpa dzikir, tiada amal tanpa dzikir, tiada langkah tanpa dzikir, tiada jam tanpa dzikir, tiada menit tanpa dzikir.
Menyadari akan hal ini, penulis mencoba untuk mengumpulkan hadis-hadis Rasulullah saw yang berkaitan dengan dzikir, anjuran, keutamaan dan lafazlafaz dzikir sendiri, lalu menyusunnya berdasarkan pentingnya, maknanya dan alurnya. Semuanya berjumlah empat puluh hadis, mengingat jumlah itu jumlah yang sudah memadai untuk diketahui dan diamalkan, terlebih lagi, dengan jumlah yang hanya empat puluh, buat pembaca pemula, tidak menimbulkan perasaan berat dan terbebani.
Untuk susunannya, penulis sengaja menulisnya bukan dalam bentuk susunan hizb atau wirid atau Ratib, akan tetapi hanya berupa teks asal yang bersumber dari hadis-hadis Rasulullah saw. Langkah yang penulis lakukan adalah memulainya dari mencari hadishadis yang berkaitan dengan dzikir, lalu memilih dan menyusunnya, kemudian hadis-hadis tersebut ditakhrij sesuai dengan kaedah disiplin ilmu Hadis. Dengan demikian, otentisitas hadis-hadisnya dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah, terlebih lagi seputar masalah pahala yang dijanjikan dari amalan dzikir tertentu. Dalam tehnik penulisannya, teks dzikir atau wirid itu sendiri dibedakan tulisannya pada setiap hadis, lalu di akhir buku, hadis-hadis tersebut diringkas dalam bentuk wirid yang tersusun. Karena itu, disarankan bagi para pembaca untuk membaca teks hadisnya secara lengkap terlebih dahulu, baru kemudian membaca indeksnya untuk diamalkan. Dengan demikian diharapkan pembaca dapat mengetahui sumber dan manfaat dari membaca dzikir-dzikir tertentu yang diajarkan dalam buku ini.
Buku ini diperuntukkan untuk ummat Islam secara umum, dari semua kalangan dan usia serta cocok untuk semua jenjang pendidikan. Karena itu, punulisannya dibuat sederhana agar mudah dan enak dibaca, serta terarah. Semoga nawaitu penulis untuk menjadikan amalan ini memasyarakat dapat terkabul, dan dampak dari dzikir itu akan dinikmati oleh kita, agar kita semua mencintai dan dicintai Allah swt, mencintai Rasulullah saw dan dicintai baginda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar