Halaman

Jumat, 16 Maret 2012

Alhamdulillah, Masalah di IIQ Selesai


Alhamdulillah akhirnya masalah yang merundung kampus IIQ mulai menemukan titik cerah peneyelesaian. Tuduhan, fitnah serta somasi yang dilontarkan oleh beberapa pihak kepada kubu IIQ terkait lahan kampus adalah rekayasa dan tidak berdasar. Isu sengketa agraria yang menimpa IIQ hanyalah kerjaan orang-orang yang tidak suka akan keberadaan Institusi yang mengajarkan al-Quran.



Namun demikian pihak IIQ selalu optimis dan husnu dzan bahwa semua ini adalah cobaan, sehingga penyelesaian masalah ini pun harus dilakukan dengan kepala dingin dan bijak sebagaimana islam mengajarkan umatnya untuk menyelesaikan segala problematika kehidupan dengan senyum dan cara yang sejuk, bukan justru dengan emosi, anarki dan serampangan yang malah akan memunculkan konflik baru.

Pertemuan dengan pihak Kementrian Agama RI pada 7 maret 2012 menelurkan langkah-langkah konkrit sebagai solusi bersama secara kekeluargaan, dengan harapan pembangunan gedung IIQ yang ‘mandeg’ sementara bisa dilanjutkan kembali. Tidak hanya itu, IIQ malah mendapatkan tawaran untuk menjadi institusi pendidikan negeri. Tentunya tawaran ini memerlukan kesiapan dari segenap civitas akademika dan juga yayasan IIQ.

Mungkin ini adalah cara Allah SWT untuk meninggikan derajat dan memajukan IIQ, karena ketika Allah mencintai makhluknya maka ia akan mengujinya agar makhluk itu menjadi lebih mulia di sisi-Nya.
Ataukah peristiwa ini merupakan pembuktian dari ayat al-Quran yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ (محمد: 7)

Dalam ayat ini Allah berjanji akan menolong kaum mukmin yang menolong (agama) Allah dan IIQ termasuk dalam kategori ini. IIQ merupakan Institusi pendidikan al-Quran yang me-syiar-kan kalam Ilahi agar tetap hidup di tengah-tengah masyarakat, ini adalah salah satu bentuk tindakan menolong (agama) Allah.
Semoga kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini, dan semoga IIQ semakin berbenah menjadi institusi yang lebih maju dan propfesional yang berbasis pada nilai Qurani. []

Ditulis Oleh: Mas Kasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar