Al-Qur'an secara tegas menegaskan bahwa cita-cita orang kafir adalah
menjadikan kita (umat Islam) melupakan (baca: tidak mengerti, bodoh,
terbelakang) dalam ilmu persenjataan dan industri.
ود الذين كفروا لو تغفلوا عن أسلحتكم وأمتعتكم فيميلون عليكم ميلة واحدة
An-Nisa' : 102
Nah, pertanyaannya, diskusi selama ini yang kita kembangkan, apakah menghasilkan senjatan?
Apakah menghasilkan industri?
Kan tidak sama sekali.
Yang tampak justru menghasilkan persebaran kebencian, caci maki, tuduhan sesat menyesatkan, dan pertumpahan darah.
Itulah, sebenarnya yang diharapkan oleh orang-orang kafir.
Mereka orang kafir menangkap pesan tersirat di dalam Al-Quran. Sementara kita, yang mengaku pemilik kitab suci, justru mengabaikannya.
Jadi, kalau selama ini, jika kita ribut;
- mengoreksi tuhan
- mengoreksi Nabi Muhammad
- mengkoreksi hadis
- mengkoreksi Allah
APA HASILNYA?
Bukan senjata khan?
Bukan Industri, khan?
Semuanya tidak laku dijual di pasar
Sementara, mereka orang-orang kafir membangun industri dan persenjataan.
Ada bom kimia, bom nuklir, bom atom, senjata bakteri, jaringan konspirasi berbahaya, dan bom-bom lainnya...
Sementara, kita memaklumi mereka.
Menyetujui dan menganggap tepat apa saja yang mereka punya.
Tanpa pernah berusaha untuk mengalahkan dan menyaingi mereka.
Orang kafir tidak takut akan muncul orang Islam yang pakar humanisme, pakar sosial, pakar filsafat, pakar sastra, pakar film. Sama sekali tidak mereka takuti.
Yang mereka takuti adalah apabila muncul dari Islam itu para pakar:
di Bidang Kedokteran
Persenjataan
Kimia
Fisika
Nuklir
atau Ekonomi
---
Ceramah KH (Gus) Abdul Qoyyum - Lasem
dengan berbagai penyesuaian kalimat.
Ikuti ceramah Gus Qoyyum pada acara
HAUL KH ABDUL KHOLIQ AFANDI PP Nurus Siroj Tritunggal Babat Lamongan
Ahad, 15 Nopember 2015
Waktu : setelah Isya' sampai selesai
ود الذين كفروا لو تغفلوا عن أسلحتكم وأمتعتكم فيميلون عليكم ميلة واحدة
An-Nisa' : 102
Nah, pertanyaannya, diskusi selama ini yang kita kembangkan, apakah menghasilkan senjatan?
Apakah menghasilkan industri?
Kan tidak sama sekali.
Yang tampak justru menghasilkan persebaran kebencian, caci maki, tuduhan sesat menyesatkan, dan pertumpahan darah.
Itulah, sebenarnya yang diharapkan oleh orang-orang kafir.
Mereka orang kafir menangkap pesan tersirat di dalam Al-Quran. Sementara kita, yang mengaku pemilik kitab suci, justru mengabaikannya.
Jadi, kalau selama ini, jika kita ribut;
- mengoreksi tuhan
- mengoreksi Nabi Muhammad
- mengkoreksi hadis
- mengkoreksi Allah
APA HASILNYA?
Bukan senjata khan?
Bukan Industri, khan?
Semuanya tidak laku dijual di pasar
Sementara, mereka orang-orang kafir membangun industri dan persenjataan.
Ada bom kimia, bom nuklir, bom atom, senjata bakteri, jaringan konspirasi berbahaya, dan bom-bom lainnya...
Sementara, kita memaklumi mereka.
Menyetujui dan menganggap tepat apa saja yang mereka punya.
Tanpa pernah berusaha untuk mengalahkan dan menyaingi mereka.
Orang kafir tidak takut akan muncul orang Islam yang pakar humanisme, pakar sosial, pakar filsafat, pakar sastra, pakar film. Sama sekali tidak mereka takuti.
Yang mereka takuti adalah apabila muncul dari Islam itu para pakar:
di Bidang Kedokteran
Persenjataan
Kimia
Fisika
Nuklir
atau Ekonomi
---
Ceramah KH (Gus) Abdul Qoyyum - Lasem
dengan berbagai penyesuaian kalimat.
Ikuti ceramah Gus Qoyyum pada acara
HAUL KH ABDUL KHOLIQ AFANDI PP Nurus Siroj Tritunggal Babat Lamongan
Ahad, 15 Nopember 2015
Waktu : setelah Isya' sampai selesai