Dalam komentarnya terhadap
Kifayah Al Mustafid li ma ‘Ala min Al Asanid, Syeikh Yasin Al Fadani
memperinci ke 7 ulama tersebut, diantaranya adalah:
1. Al Muhaddits As Syaikh ‘Aqib bin Hasanuddn Al Falimbani
2. Syeikh Abdush Shamad bin Abdirrahman Al Atsyi
3. Syeikh Abdul Ghani bin Shabhi Al Bimawi
4. Syeikh Mahufdz At Tarmasi
5. Syeikh Abdul Hamid Qudus
6. Sayyid Muhammad Muhktar bin Athar Al Bughuri
7. Sayyid Salim Jindan
8. Musnid Al Ashr Syeikh Yasin Al Fadani
Syeikh Yasin tidak menyebutkan bahwa dirinya adalah salah satu dari 7 ulama Nusantara yang banyak memiliki periwayatan. Namun ia menyebutkan bahwa jumlah gurunya juga sebanyak guru Syeikh Salim Jindan, yakni lebih dari 100 orang. Dan para ulama dunia Islam juga mengakui bahwa Syeikh Yasin memiliki banyak periwayatan, sebab itu ia dijuluki sebagai al musnid al ashr, yakni musnid abad ini.
Lahum Al-Faatihah
1. Al Muhaddits As Syaikh ‘Aqib bin Hasanuddn Al Falimbani
2. Syeikh Abdush Shamad bin Abdirrahman Al Atsyi
3. Syeikh Abdul Ghani bin Shabhi Al Bimawi
4. Syeikh Mahufdz At Tarmasi
5. Syeikh Abdul Hamid Qudus
6. Sayyid Muhammad Muhktar bin Athar Al Bughuri
7. Sayyid Salim Jindan
8. Musnid Al Ashr Syeikh Yasin Al Fadani
Syeikh Yasin tidak menyebutkan bahwa dirinya adalah salah satu dari 7 ulama Nusantara yang banyak memiliki periwayatan. Namun ia menyebutkan bahwa jumlah gurunya juga sebanyak guru Syeikh Salim Jindan, yakni lebih dari 100 orang. Dan para ulama dunia Islam juga mengakui bahwa Syeikh Yasin memiliki banyak periwayatan, sebab itu ia dijuluki sebagai al musnid al ashr, yakni musnid abad ini.
Lahum Al-Faatihah