Untuk mengetahui hadis maudhu' (palsu) sebagai berikut:
1. Adanya pengakuan dari pembuat hadis palsu itu. Dan, ternyata ada lho orang yang telah mengaku memalsukan hadis. Seperti Abu Ishmah bin Abu Maryam; ia mengaku telah memalsukan hadis tentang keutamaan surah-surah dalam Al-Qur'an.
2. Riwayat dari seseorang yang mengaku meriwayatkan suatu hadis dari si A, tapi ternyata saat dicek tanggal kelhirannya, si A suda meninggal sebelum orang tersebut dilahirkan.
3. Ciri-ciri yang terdapat pada perawi. Seperti perawi adalah seorang Rafidhah, sementara hadisnya adalah tentang kelebihan dan keutamaan Ahli bait.
4. Ciri-ciri yang terdapat pada matan (isi) hadis. Seperti susunan kalimat hadisnya buruk, tidak sesuai kaidah bahasa arab, isinya sangat tidak masuk akal, dan isinya bertentangan dengan nash Al-Quran.
Demikian penjelasan Mahmud Thahhan dalam Kitab Taisir.
1. Adanya pengakuan dari pembuat hadis palsu itu. Dan, ternyata ada lho orang yang telah mengaku memalsukan hadis. Seperti Abu Ishmah bin Abu Maryam; ia mengaku telah memalsukan hadis tentang keutamaan surah-surah dalam Al-Qur'an.
2. Riwayat dari seseorang yang mengaku meriwayatkan suatu hadis dari si A, tapi ternyata saat dicek tanggal kelhirannya, si A suda meninggal sebelum orang tersebut dilahirkan.
3. Ciri-ciri yang terdapat pada perawi. Seperti perawi adalah seorang Rafidhah, sementara hadisnya adalah tentang kelebihan dan keutamaan Ahli bait.
4. Ciri-ciri yang terdapat pada matan (isi) hadis. Seperti susunan kalimat hadisnya buruk, tidak sesuai kaidah bahasa arab, isinya sangat tidak masuk akal, dan isinya bertentangan dengan nash Al-Quran.
Demikian penjelasan Mahmud Thahhan dalam Kitab Taisir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar